Novita Hardini: Anggota DPR RI Harus Menjadi Panutan, Bekerja dengan Etika dan Kolaborasi

02-10-2024 / PARIPURNA
Anggota DPR RI periode 2024-2029, Novita Hardini, sesaat jelang pelantikan Anggota MPR, DPR, dan DPD di Gedung Nusantara. Foto: Farhan/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Novita Hardini, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, menekankan pentingnya etika, kolaborasi, dan teladan bagi para anggota DPR RI dalam menjalankan tugasnya. Dalam talk show bertema "DPR Baru, Harapan Baru", Novita menyampaikan pandangannya terkait pentingnya menjaga citra DPR dan bekerja dengan cara yang tepat, terutama di hadapan publik dan generasi muda.


"Saya sangat mengapresiasi senior-senior saya yang lantang menyuarakan aspirasi rakyat di ruang sidang. Itu adalah bagian dari tugas sebagai anggota DPR RI. Namun, menurut saya, banyak cara yang bisa dipilih untuk berkomunikasi dengan baik, yang terpenting adalah sama-sama mencari solusi terbaik untuk masyarakat," ujar politisi PDI Perjuangan itu, dalam acara Talk Show yang diselenggarakan oleh TV Parlemen, Senin (1/10/2024) jelang pelantikan.


Menurut Novita tagline "DPR Baru, Harapan Baru", menjadi pendorong semangat khususnya bagi para anggota baru seperti dirinya. Ia merasa bahwa memperbaiki citra DPR yang masih dinilai buruk oleh sebagian masyarakat merupakan tanggung jawab bersama.


"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memperbaiki citra DPR. Kita harus bekerja sama, tidak hanya di antara anggota DPR yang mungkin berbeda warna politik, tetapi juga berkolaborasi dengan mitra pemerintah. Tidak boleh saling menjatuhkan, terutama di depan publik," jelasnya.


Dalam era yang semakin didukung oleh teknologi, Ia juga menekankan bahwa anggota DPR RI adalah panutan bagi masyarakat, terutama generasi muda. Menurutnya, anggota DPR harus menyadari bahwa mereka adalah wajah dan representasi Indonesia, yang akan dicontoh oleh rakyat dalam hal etika dan komunikasi.


"Kita ini panutan, kita adalah teladan. Jika kita, sebagai frontdesk Indonesia, menampilkan komunikasi yang kurang baik, berarti kita memberikan contoh yang tidak baik kepada generasi kita. Oleh karena itu, saat kita menjadi figur publik, jadilah panutan yang baik dan berbicaralah dengan baik," tegasnya.


Novita menggarisbawahi pentingnya menjaga etika dan keharmonisan dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI. Meski tugas utama mereka adalah menyuarakan aspirasi rakyat, Ia pun menekankan bahwa cara menyampaikan pendapat juga sama pentingnya, karena akan menjadi contoh bagi masyarakat dan generasi muda. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Dua Tim Pengawas Baru DPR Fokus pada PMI dan Bencana
23-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI melalui Rapat Paripurna Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 resmi membentuk dua tim pengawas...
Disetujui Paripurna, RUU Minerba Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR
23-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menggelar Rapat Paripurna kedua pada Masa Persidangan Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nusantara II,...
DPR Akan Bahas Wacana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
21-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dimintai tanggapannya soal wacana pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang...
Ramai Menteri Satryo Didemo ASN, Ketua DPR: Tindaklanjuti Secara Transparan
21-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ramai isu mengenai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo...